Senin, 06 April 2009

Pengenalan Akuntansi


Akuntansi merupakan sebuah bahasa bisnis yang umumnya dipakai oleh organisasi-organisasi ekonomi, baik itu pribadi, perusahaan maupun pemerintah. Sebagai sebuah bahasa bisnis, akuntansi merupakan kegiatan jasa yang menyediakan data-data kuantitatif terutama yang bersifat keuangan dari suatu unit usaha. Dalam praktiknya, akuntansi adalah suatu proses pengidentifikasian, pencatatan dan pelaporan kegiatan-kegiatan ekonomi suatu unit usaha kepada pihak-pihak yang memiliki kepentingan ekonomi terhadap unit usaha tersebut. Pihak-pihak yang memiliki kepentingan ekonomi terhadap unit usaha ini, membutuhkan informasi yang relevan dalam hal pengambilan keputusan bisnis mereka berdasarkan alternatif-alternatif yang tersedia. Para pemakai informasi akuntansi pada umumnya dapat digolongkan dalam dua kelompok, yakni :
  1. Pihak Internal
    Pihak internal adalah para pemakai informasi yang berasal dari dalam perusahaan itu sendiri. Pihak manajemen merupakan bagian yang paling berkepentingan dalam memakai informasi akuntansi. Jenis informasi yang dibutuhkan manajemen pada dasarnya langsung mengarah pada informasi kronologis harian dari kegiatan perusahaan mereka. Seperti anggaran pembelian bahan baku, pengajuan pinjaman pada pihak luar dan sebagainya.

  2. Pihak Eksternal
    Pihak eksternal adalah para pemakai informasi yang berasal dari luar perusahaan. Pihak eksternal memakai informasi akuntansi dalam hal kepentingan ekonomi mereka terhadap perusahaan tersebut. Jenis informasi yang dibutuhkan pihak eksternal pada dasarnya berupa informasi laporan keuangan yang berlaku umum. Informasi yang disajikan kepada pihak eksternal biasanya meliputi informasi sumber-sumber daya perusahaan seperti aset-aset yang dimiliki hingga pada profitabilitas dari kegiatan perusahaan. Termasuk ke dalam kelompok pihak eksternal antara lain :
  • Pemilik Perusahaan
    Para pemilik perusahaan menanamkan sumber daya mereka berupa modal dengan harapan mendapatkan keuntungan yang berkelanjutan dari kegiatan ekonomi perusahaan. Mereka membutuhkan informasi untuk memutuskan apakah perusahaan masih dapat memberikan keuntungan, prospek yang lebih baik maupun kemungkinan pertumbuhan pada masa yang akan datang.

  • Kreditor
    Pihak kreditor menyediakan sumber daya keuangan bagi suatu perusahaan melalui pemberian pinjaman. Mereka membutuhkan informasi akuntansi perusahaan untuk mengetahui seberapa besar kesanggupan perusahaan untuk mengembalikan pinjaman di masa depan.

  • Investor
    Pihak investor bersedia menanamkan investasi mereka kepada perusahaan apabila terdapat jaminan bahwa investasi mereka akan mendatangkan keuntungan. Pihak investor potensial membutuhkan informasi keuangan perusahaan untuk mengambil keputusan apakah mereka akan menanamkan modalnya ke dalam perusahaan atau tidak. Informasi keuangan perusahaan menunjukkan baik buruknya kinerja dari kegiatan perusahan. Para investor akan selalu mengevaluasi laporan keuangan perusahaan untuk mengetahui keputusan penanaman modal yang akan mereka lakukan.

  • Karyawan
    Para karyawan perusahaan menginginkan sebuah jaminan bahwa mereka akan memperoleh imbalan atas pekerjaan yang mereka lakukan di dalam perusahaan. Mereka membutuhkan informasi guna memastikan bahwa perusahaan memiliki kesanggupan untuk membayar gaji mereka sehingga keselamatan kerja mereka lebih terjamin.

  • Pemerintah
    Pihak pemerintah berkepentingan secara tidak langsung dengan kegiatan ekonomi perusahaan. Peraturan-peraturan yang dibuat pemerintah turut mempengaruhi kegiatan-kegiatan perusahaan secara tidak langsung. Sebagai contoh, BAPEPAM mengharuskan sebuah perusahaan untuk memberikan informasi keuangan perusahaan sebagai penilaian layak tidaknya saham-saham perusahaan diperdagangkan di pasar modal. Pihak perpajakan juga membutuhkan laporan keuangan khusus yang disediakan perusahaan untuk menilai jumlah pajak yang harus dibayar perusahaan kepada negara.

  • Masyarakat
    Dalam kegiatan ekonomi perusahaan-perusahaan berskala besar, masyarakat umum secara tidak langsung ikut terpengaruh dengan kegiatan perusahaan. Sebagai pemakai barang/ jasa yang terbesar dari produksi perusahaan, kemampuan masyarakat dalam konsumsi produk terpengaruh oleh tingkat penghasilan mereka. Tindakan perusahaan yang memberikan harga terlalu tinggi dapat menjadi ukuran penilaian masyarakat terhadap perusahaan. Laporan keuangan yang dipublikasikan perusahaan kepada masyarakat dapat memberikan informasi tentang layak tidaknya perusahaan membebankan harga yang tinggi kepada masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut